Bagaimana video game diberi peringkat?

Dalam dunia video game yang terus berkembang, peringkat memainkan peran penting dalam membantu konsumen, terutama orang tua, memilih game yang sesuai untuk anak-anak mereka. Peringkat ini menentukan apakah sebuah game cocok untuk usia tertentu dan membantu mengidentifikasi konten yang mungkin tidak cocok untuk pemain muda.

Pengenalan Lembaga Pemberi Peringkat

Berbagai lembaga di seluruh dunia bertanggung jawab untuk memberikan peringkat pada video game. Beberapa lembaga paling terkenal adalah:

  • Entertainment Software Rating Board (ESRB) di Amerika Utara
  • Pan European Game Information (PEGI) di Eropa
  • Computer Entertainment Rating Organization (CERO) di Jepang
  • Australian Classification Board (ACB) di Australia

Berikut adalah tabel perbandingan metode peringkat dari lembaga-lembaga ini:

Lembaga Peringkat Deskripsi
ESRB EC, E, E10+, T, M, AO Early Childhood, Everyone, Everyone 10 and older, Teen, Mature, Adults Only
PEGI 3, 7, 12, 16, 18 Usia 3, Usia 7, Usia 12, Usia 16, Usia 18
CERO A, B, C, D, Z Semua umur, 12+, 15+, 17+, 18+
ACB G, PG, M, MA15+, R18+ General, Parental Guidance, Mature, Mature Accompanied 15+, Restricted 18+

Proses Penilaian Video Game

Proses penilaian video game biasanya melibatkan beberapa langkah kritis. Meskipun metode spesifik mungkin berbeda antar lembaga, berikut adalah tahapan umum yang dilakukan:

1. Formulir Penilaian

Pemilik game terlebih dahulu mengisi formulir yang merinci konten video game mereka, termasuk berbagai elemen seperti kekerasan, bahasa, konten seksual, dan penggunaan obat-obatan.

2. Review oleh Penilai

Para penilai kemudian meninjau konten yang diserahkan serta versi game yang telah selesai atau beta. Tim ini biasanya terdiri dari ahli yang memahami dampak berbagai jenis konten terhadap berbagai kelompok usia.

3. Kategori Peringkat

Setelah review komprehensif, game akan ditempatkan ke dalam beberapa kategori peringkat yang mengindikasikan kelompok usia yang direkomendasikan dan konten apa yang mungkin ada dalam game tersebut.

Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam Penilaian

Ada berbagai faktor yang dipertimbangkan oleh penilai saat menentukan peringkat game:

  • Kekerasan: Seberapa grafiskah kekerasan dalam game tersebut?
  • Bahasa: Apakah ada bahasa kasar atau tidak sopan?
  • Konten Seksual: Apakah ada konten dewasa atau sugestif secara seksual?
  • Penyalahgunaan Narkoba: Apakah ada referensi atau gambar penyalahgunaan narkoba?
  • Tempat dan Situasi: Apakah game ini berlatar di tempat yang realistis atau fiktif?

Manfaat dan Tantangan Sistem Peringkat

Manfaat utama dari sistem peringkat video game adalah menyediakan panduan yang bermanfaat untuk pemain dan orang tua, memungkinkan mereka membuat keputusan yang lebih baik mengenai konten yang cocok. Namun, ada juga beberapa tantangan yang dihadapi oleh sistem ini:

Manfaat

  • Membantu orang tua mengkontrol konten yang dikonsumsi anak-anak mereka.
  • Menyediakan informasi yang jelas agar konsumen tahu apa yang diharapkan dari sebuah game.
  • Mendorong pengembang game untuk mempertimbangkan audiens mereka saat membuat konten.

Tantangan

  • Perbedaan budaya dapat mempengaruhi bagaimana konten diinterpretasikan dan dinilai antar negara.
  • Pengawasan konstan diperlukan untuk menyesuaikan peringkat dengan tren konten dan teknologi baru.
  • Proses dapat menjadi subyektif tergantung pada penilai yang terlibat.

Kritik terhadap Sistem Peringkat

Sistem peringkat video game juga menghadapi kritik dari berbagai kelompok, yang mencakup:

  • Kurang Akurat: Beberapa gamer menganggap peringkat tidak selalu mencerminkan pengalaman sebenarnya dari game tersebut.
  • Penyensoran: Pengembang sering merasa bahwa sistem peringkat memaksa mereka untuk menyensor konten kreatif mereka.
  • Batasan Usia yang Kaku: Usia pada beberapa peringkat bisa dianggap terlalu ketat atau longgar untuk konteks sosial tertentu.

Peningkatan pada Sistem Peringkat

Beberapa solusi telah disarankan untuk menyempurnakan sistem peringkat video game:

  • Penyesuaian Lokal: Mengambil pendekatan yang lebih lokal untuk mempertimbangkan norma-norma budaya yang berbeda.
  • Penggunaan Teknologi AI: Menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk analisis yang lebih objektif.
  • Survey Pemain: Melibatkan feedback langsung dari pemain mengenai peringkat yang diberikan.

Kesimpulan

Sistem peringkat video game adalah alat penting untuk membantu pemain dan orang tua membuat pilihan yang terinformasi. Meskipun ada beberapa tantangan, peringkat ini membantu menciptakan pengalaman bermain yang lebih aman dan menyenangkan bagi semua kalangan. Ke depannya, sistem ini dapat terus disempurnakan untuk menghadapi tuntutan industri game yang selalu berubah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *